KUPANG.NUSA FLOBAMORA – Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, SH.,MM memberi apresiasi kepada kalangan media atas dukungan dan motivasi yang diberikan selama ini kepada Bank NTT.
Berkat dukungan yang diberikan membuat seluruh jajaran Bank NTT bergairah dalam bekerja dan terbukti secara kinerja keuangan dalam 5 tahun terakhir sesuai data yang ada di Bank NTT mengalami pertumbuhan positif .
Hal ini disampaikan Harry Alexander Riwu Kaho pada acara Media Gathering Bank NTT Press Conference Akhir Tahun 2022 di Suba Suka Kupang, Kamis (29/12/2022).
Dijelaskan Harry, pertumbuhan kinerja keuangan ibarat anak tangga dimana terjadi peningkatan secara terukur. Walaupun periode tahun buku 2022 belum berakhir dan belum diaudit tapi data mencatat bahwa secara aset mengalami pertumbuhan positif 5,26 persen.
Untuk Kredit, kata Harry, nengalami pertumbuhan 5,17 persen, penghimpunan dana pihak ketiga pihaknya memiliki strategi karena situasi sulit dan melalui direktur dana melakukan strategi dengan biaya yang begitu mahal sehingga dalam mitigasi likuiditas dan efisiensi memang ada pelambatan untuk dana berhasil dikendalikan dan pertumbuhan mencapai 98 persen.
Kemudian modal stor mengalami pertumbuhan 9,20 persen atau 1,980 Triliun sedangkan modal inti tercatat 2,3 triliun atau bertumbuh 9,48 persen.
Secara ratio kinerja keuangan mencapai level aman 26,05 persen walau ada resiko operasional bank. Dengan cara ini mampu meredam gejolak dan resiko yang ada dalam operasional bank dari sisi kinerja keuangan.
Sedangkan pertumbuhan aset, investasi, link, masih dalam level sehat pertumbuhan baik, demikian pula NPL berkisar pada ratio 2,8 persen dan LJR (perbandingan antara dana dan kredit) deposit ratio masih dalam rentang kendali yang sehat.
Dikatakan Harry, dalam tahun 2022 Bank NTT secara nasional layak untuk memberikan layanan bevas secara konvensional maupun aplikasi web mobile. Pihak bank dunia juga sangat tertarik dengan kinerja Bank NTT dalam hal kredit UMKM.
Berkenaan dengan masalah stunting, kata Harry, Bank NTT juga bekerjasama dengan simpul-simpul yang mengelola stunting dan sampai akhir Desember di seluruh NTT secara periodik dilakukan intervensi dengan pemberian makanan tambahan bagi baduta.
Hal lain terkait pelestarian lingkungan dilakukan penanaman mangrove juga penghijauan baik internal maupun bersama dengan berbagai pihak di seluruh NTT.(ER)