ENDE. NUSA FLOBAMORA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan, program Perluasan Areal Tanam (PAT) saat ini menggalakkan salah satunya program pompanaisasi.
Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam.
“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, PAT menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.
Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan mendukung kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Ende mengadakan acara tanam padi bersama serta penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) dan benih padi kepada para kelompok petani di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Ende Dr. dr. Agustinus Gadja Ngasu, M.kes., MMR, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang Indra Zakariya Rayusman SH., MH, Pj. Sekda Kab. Ende diwakili Asitan II, Sekretaris Dinas H. Ibrahim Gadir Dean, Perwakilan Polres dan Kodim 1602 Ende serta berbagai pihak terkait. (14/09/2024)
Acara ini berlangsung meriah, diawali dengan penanaman padi bersama di salah satu lahan pertanian di Desa Ranokolo Kecamatan Maurole Kabupaten Ende.
Kehadiran Pj. Bupati Ende dan Kepala BBPP Kupang di lokasi acara disambut antusias oleh para petani dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Ende menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas bantuan yang sudah diberikan dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
“Kita berharap dengan adanya penyerahan alsintan dan benih padi ini, para petani bisa meningkatkan produktivitasnya dan terus galakan dalam memanfaatkan lahan lahan yang tidur dengan alsintan yang sudah diterima. Pemerintah akan terus mendukung para petani untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Pj. Bupati Ende.
Selain itu, Kepala BBPP Kupang juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program pertanian yang berkelanjutan.
“BBPP Kupang akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada petani, serta memberikan dukungan berupa teknologi dan sarana pertanian agar hasil pertanian di Kabupaten Ende semakin optimal,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa Kabupaten Ende saat ini masuk dalam Zona Hijau dalam pelaporan PAT dan Pompanisasi oleh karena itu terus ditingkatkan dan menjadi role model bagi kabupaten lain khusunya di wilayah NTT.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian Ibrahim Gadir Dean juga menyampaikan dampak dari PAT dan Pompanisasi ini sangat luar biasa dan nyata dan sangat membantu petani yang tadinya lahan kering akhirnya bisa menanam.
Penyerahan alsintan dan benih padi secara simbolis dilakukan oleh Pj. Bupati Ende dan Kepala BBPP Kupang kepada perwakilan kelompok tani. Alsintan yang diserahkan berupa Traktor Roda 4 Handtraktor dan Pompa air.
Sementara itu, benih padi unggul juga diserahkan untuk mendukung musim tanam mendatang.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para petani dapat lebih termotivasi dalam mengelola lahan pertanian mereka.
Dukungan dari pemerintah daerah dan BBPP Kupang diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan hasil panen dan kesejahteraan petani di Kabupaten Ende.(*/Rilis Berita BBPP Kupang/ER)