KUPANG.NUSA FLOBAMORA – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Kota Kupang secara resmi melepas 282 lulusannya.
Pelepasan peserta didik Kelas XII tahun ajaran 2021/2022 ini dirangkaikan pula dengan halal bihalal keluarga besar SMAN 9 Kupang. Adapun Tema dari acara ini yakni “Taburlah gagasan, petiklah perubahan dan raihlah impian”.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dikbud NTT, Ayub Sanam, S.Pd dalam sambutannya pada acara pelepasan di halaman depan SMAN 9 Kupang, Senin (9/5/2022) menyampaikan beberapa pesan penting.
Ayub Sanam yang baru 2 bulan menjabat ini mengapresiasi, pelaksanaan pelepasan siswa Kelas XII di SMAN 9 Kupang ini. Sebagaimana pengalaman pada beberapa sekolah, setiap adanya pengumuman hasil selalu diwarnai dengan aksi coret moret baju seragam.
“Kita bangga lembaga ini menggapai hasil kelulusan 99,29 persen dimana dari 284 peserta terdaftar yang lulus 282 orang.
Pelepasan ini sangat bermartabat karena di tempat lain dengan coret-coret seragam,” tandas Ayub.
Mantan Kepala SMKN di SoE, TTS inipun menyampaikan bahwa kelulusan saat ini menjadi awal dari proses perjuangan yang akan dilalui kedepan.
Para lulusan ini berada pada satu masa dimana termasuk dalam lulusan era digitalisasi. Proses kedepan tidak akan sama dengan lulusan pada masanya dimana ketika tamat SMA/SMK atau SPG akan ditanyai bekerja dimana.
Dirinya menyampaikan Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa lowongan pekerjaan di era sekarang hanya 0,4 persen. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi sekolah untuk pikirkan program penciptaan lapangan kerja.
“Para lulusan ini akan diperhadapkan pada tiga tantangan yakni kuliah, bekerja atau menciptakan lapangan usaha. Kedepan harapan saya sekolah siapkan keterampilan kepada siswa. Bekali mereka sehingga tidak orientasi pada PNS saja,” pesan Ayub.
Ayub juga berpesan bahwa ada era 4.0 ini yang diperlukan adalah Komunikasi yang baik karena kedepan dihadapkan dengan digitalisasi. Dirinya juga salut karena pada momen inipun dirangkai dengan halal bihalal guna memupuk toleransi di NTT.
Kepala SMAN 9 Kota Kupang, Adelgina N. Liu, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada para orangtua/wali yang selama 3 tahun telah mempercayakan anaknya dididik di sekolah ini.
Dia juga menyampaikan program yang dilakukan di lembaga ini sebelum covid-19 adalah membekali para siswa dengan keterampilan. Walaupun dirinya mengakui selama ini masih banyak kekurangan tetapi perlahan-lahan telah ada pembenahan.
“Kami selama ini kekurangan ruangan belajar dimana rombongan belajar ada 23 tapi ruangan hanya 21. Syukur melalui dana komite kami sudah bangun 2 ruang kelas baru. Kami juga sudah benahi perpustakaan sekolah sehingga siswa bisa manfaatkan waktu membaca dalam mendukung program literasi,” tutur Adelgina.
Tak lupa Adelgina menyampaikan permohonan maaf kepada para orangtua/wali jika selama mendidik para siswa ada kekurangan. Kedepan tentu kekurangan yang ada dijadikan bekal untuk terus berbenah lembaga ini semakin lebih baik.
Kegiatan pelepasan ini ditandai pula dengan doa syukur yang dipimpin Pendeta Yohanes Rihi. Dirangkaikan pula dengan pengumuman lulusan terbaik dan pembagian medali juga hasil nilai kelulusan berturut-turut dari setiap program yang ada di sekolah ini.(RIO).