KUPANG.NUSA FLOBAMORA– Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih prestasi terbaik kedua secara nasional dalam hal pengendalian inflasi.
Pertumbuhan ekonomi NTT berlangsung dalam inflasi yang dapat dikendalikan dimana pada Juli 2024 inflasi NTT 0,85 persen (YnY), ini sebuah prestasi.
Sementara tingkat inflasi nasional pada Juli 2024 sebesar 2,13 persen (Y n Y) turun dari inflasi sebelumnya 2,51 persen. Pemerintah terus berkomitmen melalui kerja kerja nyata tetap pertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake saat menyampaikan pidato jelang HUT ke 79 RI di Aula El Tari Kupang, Kamis 15 Agustus 2024.
Mengawali pidatonya Kalake mengatakan, pada HUT ke-79 RI mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Ikrar untuk mempersatukan wilayah Nusantara dimulai dengan sumpah palapa dari Gajah Mada.
Kemudian digaungkan para pemuda dari seluruh penjuru negeri melalui Sumpah Pemuda 1928 dan diperjuangkan dengan tetesan darah melalui pengorbanan nyawa dari para kusuma bangsa dalam mengusir penjajah dan puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Menurut Kalake, Tema ‘Nusantara Baru’ hendaknya dimaknai sebagai semangat dan energi untuk menggapai Indonesia emas 2045 dilandaskan semangat kesatuan dan kesetaraan.
“Melalui HUT ke 79 RI ini kita semakin diajak memperkokoh semangat persatuan dan gotong royong dalam mewujudkan tiga agenda transisi dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa yakni menyongsong ibu kota baru, pergantian kepemimpinan dan Indonesia emas 2045,” terang Kalake.
Dikatakannya, ditengah ketidakpastian ekonomi global pertumbuhan ekonomi nasional tetap baik dimana pada triwulan 2 tahun 2024 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05 persen (Y n Y) dilanjut trend positif pertumbuhan ekonomi triwulan 1 sebesar 5,11 persen.
Sementara tingkat inflasi nasional pada Juli 2024 sebesar 2,13 persen (Y n Y) turun dari inflasi sebelumnya 2,51 persen. Pemerintah terus berkomitmen melalui kerja kerja nyata tetap pertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024.
Dijelaskan Kalake, sejak dilantik menjadi penjabat gubernur NTT 5 September 2023 dirinya bersama jajaran berupaya bekerja keras menjaga keberlanjutan pembangunan di daerah ini dengan berpedoman pada aturan dan regulasi yang berlaku.
“Waktu setahun bukan waktu yang lama untuk mengurai dan menyelesaikan permasalahan di daerah ini. Namun melalui koordinasi dan semangat kerjasama dan kolaborasi semua pemangku kepentingan kita terus berusaha menyelesaikan agenda pembangunan yang diamanatkan regulasi yang ada,” katanya.
Dirinya menyadari segala kebijakan yang diambil pemerintah dapat berhasil apabila didukung masyarakat dan elemen lain di NTT.(ER)