KUPANG-NUSA FLOBAMORA-SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang melaksanakan Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi siswa kelas XII sebagai bagian dari penguatan mutu pendidikan dan pemetaan capaian akademik peserta didik.
Kegiatan yang berlangsung, Rabu-Kamis, 05-06 November 2025, ini diikuti oleh seluruh siswa tingkat akhir dari berbagai kompetensi keahlian.
TKA merupakan asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum.
Meski bersifat tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan sekolah, TKA berfungsi memberikan penilaian yang lebih adil, objektif, dan terstandar bagi siswa di seluruh Indonesia.
Hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam proses seleksi pendidikan lanjutan, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Pelaksanaan tes ini didanai oleh pemerintah sehingga dapat diakses gratis oleh seluruh siswa.
Untuk jenjang SMA dan SMK, TKA mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan masing-masing.
Penyelenggaraan TKA juga bertujuan memberikan gambaran capaian belajar nasional yang dapat digunakan pemerintah dalam menyusun kebijakan peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan pendekatan asesmen yang menekankan High Order Thinking Skills (HOTS), TKA diharapkan dapat membentuk generasi pelajar yang kritis, analitis, dan siap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.
TKA bersifat pelengkap bagi sistem penilaian yang telah diterapkan sekolah, bukan pengganti, sehingga tetap selaras dengan mekanisme evaluasi internal satuan pendidikan.
Sebagai satuan pendidikan vokasi di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, SMK PP Negeri Kupang terus memperkuat komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia pertanian yang profesional dan berdaya saing.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa pertanian Indonesia membutuhkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi sebagai fondasi pembangunan sektor pangan.
“Pelaksanaan evaluasi menyeluruh merupakan langkah penting dalam membangun SDM pertanian unggul yang mampu mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian nasional,” ujar Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan TKA oleh SMK PP Negeri Kupang.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas evaluasi belajar merupakan upaya strategis dalam memperkuat budaya mutu di sekolah vokasi pertanian.
Menurutnya, lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan kompetensi vokasi yang kuat akan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional serta memberi kontribusi langsung bagi kemajuan pertanian daerah.
Kepala SMK PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya, menyampaikan bahwa pelaksanaan TKA menjadi salah satu langkah untuk memastikan lulusan tidak hanya unggul pada keterampilan vokasi pertanian, tetapi juga kuat dalam penguasaan akademik yang menjadi bekal penting dalam menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
Menurutnya, evaluasi yang komprehensif seperti TKA akan membantu siswa memiliki kesiapan yang lebih matang terhadap tantangan global serta tuntutan sektor pertanian modern.
Melalui penyelenggaraan TKA, SMK PP Negeri Kupang berharap dapat memperoleh gambaran objektif mengenai kemampuan siswa sekaligus meningkatkan kualitas proses pembelajaran di tahun-tahun berikutnya.
Sekolah optimistis bahwa peserta didik yang mengikuti asesmen ini akan tumbuh menjadi insan pertanian yang siap berkarya, berinovasi, dan mengambil peran penting dalam pembangunan pangan, baik di Nusa Tenggara Timur maupun di tingkat nasional.
“Kami percaya siswa-siswa kami adalah calon pelaku utama pertanian masa depan yang unggul, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa. Pelaksanaan TKA menjadi salah satu langkah untuk memastikan mereka siap menghadapi perjalanan selanjutnya,” tutup Bogarth.(*/Rilis Berita SMK N PP Kupang/ER)






