KUPANG.NUSA FLOBAMORA—-
SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kupang terus mendorong peningkatan kualitas dan kemampuan peserta didik. Salah satu langkah strategisnya adalah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau penilaian sumatif sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran yang menyeluruh.
PAS digelar selama satu minggu, 1–5 Desember 2025, diikuti seluruh siswa kelas X hingga XII dari tiga kompetensi keahlian: Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Keperawatan Hewan.
Sebanyak 281 siswa mengikuti ujian ini, terdiri atas 135 siswa kelas X, 85 siswa kelas XI, dan 61 siswa kelas XII. PAS bertujuan mengukur pencapaian kompetensi siswa sepanjang semester serta memetakan aspek pembelajaran yang perlu diperbaiki.
Evaluasi ini memastikan kompetensi siswa tetap selaras dengan kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Bagi siswa, PAS menjadi alat untuk menilai kemampuan diri dan mempersiapkan langkah berikutnya. Bagi guru, hasil PAS menjadi dasar perbaikan metode dan strategi pengajaran. Untuk sekolah, PAS menjadi pijakan peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam sebuah kesempatan menegaskan bahwa penguatan pendidikan pertanian merupakan fondasi utama pembangunan sektor pertanian nasional.
Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM tidak bisa ditunda, terutama karena pertanian kini bergerak menuju modernisasi dan teknologi yang menuntut kompetensi lebih tinggi dari generasi muda.
“Sektor pertanian bisa membawa masa depan bangsa. Pendidikan pertanian—baik vokasi maupun perguruan tinggi—adalah kunci agar generasi muda siap memimpin transformasi itu.”
Di kesempatan lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menegaskan pentingnya PAS dalam peningkatan kualitas SDM pertanian.
“Kami mendorong seluruh SMK-PP melaksanakan evaluasi yang komprehensif dan berkelanjutan. Ini investasi penting bagi masa depan pertanian Indonesia,” ungkapnya.
Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya, berharap PAS menjadi momentum bagi siswa untuk terus mengasah kemampuan.
“Kami berharap PAS memotivasi siswa untuk belajar dan berkembang, sehingga siap menghadapi tantangan di DUDIKA maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” tutupnya.(*/Rilis SMK PP Negeri Kupang/ ER)






