KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc, meresmikan SABOAK (Sunday Market Buat Orang Kupang) dalam sebuah soft launching yang meriah dan penuh kehangatan, Sabtu malam (21/6/2025).

Launching yang berlangsung di Taman Nostalgia tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Penjabat Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK Kota Kupang, perwakilan dari Forkopimda, pimpinan Bank Indonesia dan OJK, para pimpinan perbankan dan instansi vertical, para kepala perangkat daerah dan direktur perumda Kota Kupang, serta para camat dan lurah.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur besar, tetapi juga menghadirkan ruang-ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman seperti Tamnos, sebagai tempat warga berkumpul, bersosialisasi, dan menciptakan kenangan.

“Membangun kota bukan hanya gedung tinggi dan jalan mulus. Tapi menghadirkan taman-taman yang sejuk dan hidup seperti ini, tempat orang saling bertemu, berbagi cerita, dan mengenang masa lalu,” ujar dr. Christian Widodo di hadapan para tamu undangan dan warga yang memadati Tamnos.

Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah, khususnya Wakil Wali Kota Kupang yang telah mengomandani program SABOAK, serta para sponsor dari perbankan seperti Bank Indonesia, BRI, Mandiri, dan Bank NTT.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa program revitalisasi Tamnos ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran, termasuk penghematan pada belanja mobil dinas dan perjalanan dinas yang dialihkan untuk penataan ruang publik.

Ia menegaskan komitmen untuk terus melanjutkan pembenahan, termasuk pembangunan ruang bermain anak dan skate park dalam tahap berikutnya.

Wali Kota pun menegaskan bahwa seluruh ASN yang hadir diminta untuk membeli produk UMKM sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi lokal.

“Taman Nostalgia ini akan menjadi saksi bisu dari kerja keras dan pengorbanan kita semua. Mari kita jaga, kita rawat, karena taman ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita,” tutup Wali Kota.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, dalam sambutannya menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan SABOAK adalah hasil kerja kolaboratif, tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat dan mitra sponsor.

“Kita tidak hanya menunggu anggaran. Kita juga turun langsung bertemu sponsor, mengajukan proposal, dan bekerjasama. Hasilnya bisa kita lihat malam ini,” ucapnya.

Wakil Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga Tamnos, terutama soal kebersihan dan fasilitas umum seperti lampu taman dan tempat sampah.

Dirinya mengingatkan bahwa keindahan taman ini harus dijaga bersama sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap ruang publik.

Acara launching SABOAK diwarnai dengan antusiasme warga yang hadir, lengkap dengan gelaran UMKM lokal yang menjajakan aneka kuliner dan kerajinan khas Kupang.

Usai melaunching Saboak yang ditandai dengan mengkonsumsi Saboak hasil olahan UMKM lokal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berkesempatan mengunjungi kurang lebih 40 pelaku UMKM yang sudah terlibat dalam Saboak.

Para pelaku UMKM yang ditemui mengharapkan Saboak bisa menjadi agenda rutin mingguan yang berkelanjutan dan tidak hanya menghidupkan Tamnos sebagai pusat rekreasi keluarga, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM lokal di Kota Kupang.(*/ER)

error: Content is protected !!