KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Wisuda Sarjana ke-XXXIV Universitas Muhammadyah Kupang pada akademik 2024-2025 atau semester ganjil melepas 117 orang yang berasal dari 6 Fakultas dan 16 program studi.
Sejak Universitas Muhammadyah Kupang( UMK) berdiri saat memperoleh ijin operasional pada Juli 1991, sejarah mencatat UMK pertama kali melakukan wisudawan pada semester ganjil.
Diharapkan tahun-tahun berikutnya wisudawan pada semester ganjil ini akan terus dilakukan.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, Prof Dr, Zainur Wulla, M.Si pada acara Wisudawan/i UMK pada Rabu 18 Juni 2025 di Aula Kampus UMK.
Dikatakan Prof Zainur, dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi yang berkemajuan serta memiliki daya saing, Universitas Muhammadyah Kupang senantiasa terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia staf pendidik kejenjang S3, pengembangan ketrampilan lainnya bagi tenaga kependidikan.
Disamping itu juga UMK terus meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang tentu saja mendukung terwujud proses pembelajaran yang berkualitas dan hasil lulusan yang maximal sesuai ketentuan aturan perundang-undangan yang berlaku dan daya saing nasional, regional maupun global.
Prof Zainur juga menyampaikan, dengan tekun dan keras selama ini, para mahasiswa yang di wisuda hari ini telah memperoleh hasil dengan menyandang gelar kesarjanaan dari Universitas Muhammadyah Kupang.
Dengan gelar Kesarjanaan merupakan prestasi yang sangat mahal oleh karena memiliki tanggung jawab moral akademik , sosial dan kebudayaan yang sangat besar.
Mulai hari ini saudara-saudara wisudawan memiliki harapan yang besar untuk meraih cita-cita yang ingin di gapai pada tahap-tahap selanjutnya.
“Kami berkeyakinan, dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman akademik manajerial dan spritualitas selama belajar di almamater tercinta serta semangat dan kerja keras, akan membawa saudara-saudara yang Insya Allah kearah tujuan hidup yang mandiri dan sukses. Tidak saja bergantung pada siapapun termasuk pada orang tua tapi harus mandiri” tandasnya
Rektor berpesan, persaingan yang lebih kerasa masih harus saudara hadapi. Maka ilmu yang saudara peroleh perlu diasah dan diperkaya terus menerus dan terus belajar sepanjang hayat.
Para alumni selalu menjaga nama baik almamater, kehormatan dan martabat almamater UMK serta selalu menebarkan kebaikan yang diperoleh selama di UMK.
Sementara itu Gubernur Nusa tenggara Timur, Melki Laka Lena dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt Asisten 1 Drs Kanis Mau mengucapkan proficiat dan selamat berbahagia kepada para wisudawan/i serta keluarga.
Selain itu juga Gubernur Melki memberi respek dan penghormatan kepada Universitas Muhammadyah Kupang yang telah membimbing dan mendampingi para wisudawan/i hingga bisa mencapai tahap ini.
Gubernur Melki berharap, Universitas Muhammadyah Kupang sebagai salah satu perguruan tinggi di NTT dapat terus menjadi pioner untuk membangun peradaban yang lebih baik melalui kualitas pendidikan bagi generasi-generasi kebanggaan NTT.
Diingatkan Gubernur Melki kepada wisudawan/ i bahwa wisuda adalah satu moment peralihan, wisuda bukanlah akhir perjuangan dan keberhasilan apa lagi moment setelah menempuh pendidikan selama beberapa tahun di kampus UMK tercinta ini.
Wisuda adalah ambang, wisuda adalah situasi batas tempat manusia-manusia dilahirkan oleh kampus untuk menghadapi dunia yang luar biasa yang penuh tantangan dan membawa tanggung jawab keilmuwan yang lebih besar.
Benediktus Gaya, S.Pd.,MM dari LLDIKTI Wilayah XV dalam sambutannya di acara Wisuda UMK menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan/i yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di UMK ini dengan baik.
Dikatakannya, capaian ini bukanlah hal yang mudah, dibalik toga yang digunakan itu ada dedikasi, ada perjuangan , ada air mata dan ada dukungan yang luar biasa dari orang tua, Bapak, Ibu Dosen.
Tentu ini adalah sebuah bentuk perjuangan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa kalian mampu menjalankan amanah dari orang tua.
“Kepada seluruh pimpinan dan civitas akademika Universitas Muhammadyah Kupang saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas komitmen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan serta dalam mendukung kebijakan nasional Kementrian Pendidikan Tinggi, Since dan tekhnologi ” pungkasnya (ER)