KUPANG.NUSA FLOBAMORA—- SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang dirangkaikan dengan tes narkoba bagi peserta didik, guru, dan pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMK PP N Kupang, Jumat (19/12/2025).

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Polres Kabupaten Kupang yang diwakili oleh Iptu Rusdi Tajudin, Aipda Yedi Marabijala dan Bripka Yustinus R. Subdarma. Selain dari Polres Kabupaten Kupang, turut hadir pula sebagai narasumber Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Lia Novika Ulya, Anom Guritno, dan Yohannes A.K. Lamak.

Kehadiran aparat penegak hukum dan lembaga yang berwenang dalam pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan narkoba tersebut memberikan penguatan materi yang komprehensif, mulai dari jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan, hingga konsekuensi hukum yang ditimbulkan.

Materi sosialisasi dari Polres Kabupaten Kupang menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba saat ini telah menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar.

Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini melalui edukasi yang berkelanjutan.

Sementara itu, BNN Provinsi NTT mengajak seluruh warga sekolah untuk berperan aktif sebagai agen pencegahan, dimulai dari lingkungan terdekat. Peserta juga diberikan pemahaman mengenai tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba serta langkah yang dapat diambil jika menemukan indikasi tersebut.

Sebagai bentuk komitmen nyata, kegiatan ini dilanjutkan dengan pelaksanaan tes narkoba yang diikuti oleh siswa, guru, dan pegawai SMK PP Negeri Kupang.

Tes ini bertujuan untuk memastikan lingkungan sekolah benar-benar bebas dari narkoba serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama. Pelaksanaan tes berjalan tertib dan lancar dengan pendampingan langsung dari petugas BNN Provinsi NTT.

Kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaima, yang menekankan pentingnya perlindungan generasi muda pertanian dari ancaman narkoba.

Dalam salah satu pernyataannya, Menteri Pertanian menyampaikan bahwa generasi muda merupakan aset strategis bangsa, termasuk dalam sektor pertanian.

“Membangun pertanian masa depan harus dimulai dari menyiapkan sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan berintegritas. Narkoba adalah ancaman serius yang harus kita cegah bersama,” tegas Mentan Amran.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa satuan pendidikan vokasi pertanian memiliki peran strategis dalam pembinaan karakter peserta didik.

Ia menyatakan bahwa lingkungan pendidikan harus menjadi benteng pertama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Polbangtan/PEPI serta SMK pertanian di bawah naungan BPPSDMP tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga generasi yang disiplin, berkarakter, dan siap menjadi pelaku utama pembangunan pertanian,” ungkapnya.

Kepala SMK PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.

Menurutnya, peserta didik SMK sebagai generasi muda sekaligus calon tenaga kerja pertanian harus dibekali tidak hanya dengan kompetensi teknis, tetapi juga dengan kesadaran akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif, termasuk narkoba.

“Pendidikan vokasi tidak hanya mencetak lulusan yang terampil, tetapi juga berkarakter dan sehat secara jasmani maupun rohani,” ujar Bogarth.

Melalui kegiatan sosialisasi dan tes narkoba ini, SMK PP Negeri Kupang berharap dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah akan bahaya narkoba sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan sehat.

Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi antara institusi pendidikan, aparat penegak hukum, dan pemerintah dalam upaya membentengi generasi muda dari ancaman narkoba.

Kedepan, SMK PP Negeri Kupang berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan budaya positif di sekolah.

Dengan langkah-langkah preventif yang konsisten, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi muda pertanian yang unggul, sehat, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa(*/Rilis SMK PP Negeri Kupang/ ER)

error: Content is protected !!