KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Suasana cerah dan penuh semangat mewarnai lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan-Pembangunan Pertanian Negeri (SMK-PP)Negeri Kupang pada Sabtu (10/5/2025).

Hari itu, sekolah kejuruan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian ini menerima kunjungan istimewa dari 125 peserta didik didampingi oleh para guru Sekolah Dasar Katolik (SDK) Sta Maria Assumpta Kupang dalam sebuah program agroeduwisata yang dirancang khusus untuk menanamkan kecintaan terhadap dunia pertanian sejak usia belia.

Kunjungan ini merupakan inisiatif yang patut diapresiasi, sebuah jembatan yang menghubungkan dunia pendidikan dasar dengan realitas dan potensi sektor pertanian.

Di tengah arus modernisasi dan urbanisasi yang kian deras, mengenalkan anak-anak pada pentingnya pertanian menjadi sebuah kebutuhan mendesak.

Pertanian bukan hanya sekadar menanam dan memanen; ia adalah tulang punggung ketahanan pangan, sumber mata pencaharian bagi jutaan orang, dan penjaga kelestarian lingkungan.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kepala SMK-PP Negeri Kupang beserta jajaran staf dan siswa, yang telah siap untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka di bidang pertanian.

Rangkaian kegiatan agroeduwisata ini dirancang sedemikian rupa agar menarik, interaktif, dan mudah dipahami oleh siswa-siswi tingkat sekolah dasar.

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan didampingi oleh siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang dan petugas instalasi kandang dan lahan sebagai fasilitator.

Setiap kelompok kemudian diajak berkeliling area sekolah, yang menampilkan beragam jenis tanaman hortikultura, budidaya jamur tiram, alat mesin pertanian, serta unit peternakan yang dikelola oleh sekolah.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dalam satu kesempatan menekankan bahwa pendidikan pertanian sejak dini adalah fondasi yang kokoh untuk membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya sektor ini bagi keberlangsungan hidup bangsa.

“Dengan mengenalkan pertanian kepada anak-anak sejak usia dini, kita berharap dapat menumbuhkan minat dan ketertarikan mereka untuk menggeluti bidang ini di masa depan. Pertanian adalah masa depan bangsa, dan kita perlu mempersiapkannya sejak sekarang,” ujar Mentan.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa agroeduwisata merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif karena menggabungkan teori dengan pengalaman langsung.

“Anak-anak belajar sambil bermain dan berinteraksi dengan alam. Ini akan memberikan kesan yang lebih mendalam dan meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian. BPPSDMP akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Kepala SMK-PP Negeri Kupang, Bogarth K. Watuwaya, menyampaikan rasa bangganya dapat menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini.

Beliau berharap kunjungan ini dapat membuka cakrawala siswa-siswi SDK Sta Maria Assumpta Kupang tentang potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertanian.

“Kami ingin menunjukkan kepada adik-adik bahwa pertanian itu tidak hanya tentang lumpur dan panas matahari, tetapi juga tentang inovasi, teknologi, dan peluang yang sangat luas. Kami berharap beberapa dari mereka akan terinspirasi untuk menjadi petani atau ahli pertanian di masa depan,” ungkapnya.

Dari pihak SDK Sta Maria Assumpta Kupang, mewakili Kepala Sekolah, Markus Soro Ene, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan oleh SMK-PP Negeri Kupang.

Beliau menilai bahwa kegiatan agroeduwisata ini memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga dan tidak terlupakan bagi para siswanya.

“Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti setiap kegiatan. Mereka belajar banyak hal baru tentang pertanian dengan cara yang menyenangkan. Kami berharap kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” tuturnya.

Kegiatan agroeduwisata ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk pola pikir generasi muda terhadap pertanian.

Dengan memberikan pengalaman langsung dan menyenangkan, diharapkan akan tumbuh rasa cinta dan kepedulian terhadap sektor yang memiliki peran vital dalam kehidupan manusia ini.

Langkah kecil ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut mengenalkan pertanian kepada siswa sejak dini, demi masa depan pertanian Indonesia yang lebih gemilang.(*/Rilis Berita SMK N PP Kupang/ER)

error: Content is protected !!