KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Mahendra Bella, alumni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Kupang, yang juga merupakan ketua kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) berhasil menjalankan bisnis peternakan babi di tahun 2023 lalu.

PWMP sendiri merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan untuk mendorong penumbuhan dan pengembangan wirausaha bagi generasi muda khususnya di bidang pertanian.

Mentan Amran Sulaiman mengatakan bahwa generasi emas pertanian berada di anak-anak muda karena mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian. Maka dari itu diperlukan dukungan Kementan terutama untuk modal usaha dan pengembangan kompetensi .

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital bagi generasi muda pertanian sehingga mampu mempersiapkan dan mencetak SDM pertanian yang andal.

“Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan,” ujar Dedi.

Mahendra sendiri merupakan ketua End Farm yang berlokasi di Oesao, Kabupaten Kupang merupakan salah satu gambaran keberhasilan program PWMP besutan Kementan ini.

Hendra dan kelompoknya terpilih menjadi salah satu kelompok program PWMP dengan modal awal 6 ekor anakan ternak babi. Dari modal awal itulah, dia dan kelompoknya berhasil menjual babi dengan omzet 48 juta rupiah.

Untuk pemasarannya pun, babi penggemukkan dijual ke Rumah Potong Hewan (RPH). Hingga saat ini besaran laba bersih yang diterima per enam bulan sebesar 8 juta rupiah.

Hendra mengungkapkan bahwa sebenarnya beberapa kendala muncul dalam bisnis babinya mulai dari mahalnya pakan hingga adanya penyakit pada ternak babi.

Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengembangkan usaha ternak babinya.

Kepala SMK PP Kupang, Bogarth K. Watuwaya bangga atas pencapaian dari salah satu alumni.

“Dengan tercapainya tujuan dari PWMP dalam membantu para alumni yang mengembangkan usaha, semoga kedepannya usaha tersebut bukan hanya dapat menghidupi diri sendiri, tetapi dapat juga memenuhi permintaan masyarakat secara luas”, tandas Bogarth.(*/Rilis Berita SMKN PP Kupang/ER)

error: Content is protected !!