KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia( Lakpesdam) Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama( PWNU), meyambut hari Pahlawan dengan menggelar Talk Show mengambil tema “Hubul Wathon Minal Iman atau mencintai tanah air bagian dari Iman” dengan sub tema: Pahlawan kami inspirasi kami.
Tema ini di ambil, karena tema inilah yang penjadi nilai juang NU sendiri yang di prakarsai oleh pendiri terdahulu.
Ketua Lakpesdam PWNU NTT, Sri Chatun saat di jumpai pada giat Talk Show, Kamis ( 10/11/2022) di Aula Korem 161 Wirasakti Kupang mengatakan, NU adalah organisasi yang tidak bisa terpecahkan, tidak bisa terelakkan, tidak bisa terpisahkan dari kemerdekaan Indonesia itu sendiri.
Perjuangan pahlawan Indonesia juga termasuk perjuangan NU, menjadi tonggak dari Lakpesdam untuk mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Menurut Dosen Ilmu politik Undana ini, pahlawan itu sendiri adalah, ketika mampu berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan semua itu dimulai dari proses. Apapun hasilnya dan seperti apa dia, dia layak di sebut pahlawan.
“Kita tau bahwa banyak orang di luar sana contohnya pendorong gerobak hasilnya tidak seberapa, tapi proses mendapatkan rejeki untuk keluarganya, itu disebut pahlawan” ujar Sri
Dijelaskan Sri, kegiatan ini melibatkan narasumber yang di wakili dari pemerintah Provinsi NTT, Akademisi, TNI, Polri dan dari PWNU sendiri.
Semua itu teraktualisasi dalam 4 pilar bangsa, jadi NKRI itu didalamnya ada Pancasila dan Bhineka tunggal ika. Nilai Pancasila dari Ketuhanan yang maha esa sampai pada keadilan sosial dan itu secara adil dan merata. Bentuk adil dan merata itulah kemudian terjadi dinamika.
” Seperti yang kita lihat sekarang, walaupun kita berbeda tetapi tetap satu. Perbedaan itu justru membuat adanya kesenjangan dan adanya ketidak adilan baik dari agama, sosial, sara agama, aras antar golongan ada terjadi gab disitu” tandasnya
Ia berharap dengan giat talk show akan membawa rekomendasi kepada PWNU NTT untuk bisa dibuat dalam bentuk narasi atau pernyataan sikap, bagaimana PWNU dan bagaimana Lakpesdam bisa berbuat sesuatu untuk memperjuangkan hak-hak dari masyarakat.
” Kita semua ini adalah pahlawan, pahlawan untuk diri sendiri, keluarga, pahlawan untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.(ER)
