KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., turun langsung mengunjungi lokasi pedagang salome di Kelurahan Nefonaek, Kamis (19/6/2025), guna menyikapi persoalan antara pedagang dengan aparat Satpol PP dan Lurah setempat.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Kupang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Camat Kota Lama, serta Lurah Nefonaek.

Kunjungan ini dilakukan sebagai respons cepat Pemerintah Kota terhadap keluhan salah satu pedagang salome yang mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan terkait aktivitas berjualannya.

Dalam dialog terbuka di lokasi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendengarkan langsung kronologi kejadian dari pedagang yang bersangkutan.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menegaskan bahwa persoalan yang terjadi murni akibat kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi antara pihak terkait.

Ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan dialogis dalam menegakkan aturan di tengah masyarakat.

“Setelah kami diskusikan bersama Wakil Wali Kota, kami sepakat bahwa ibu tetap bisa berjualan. Namun, perlu diperhatikan aspek kebersihan dan ketertiban, terutama dalam pengelolaan parkir agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Wali Kota.

Untuk mendukung penataan tersebut, Dinas Perhubungan Kota Kupang akan melakukan peninjauan dan pengaturan ulang area parkir di sekitar lokasi jualan, mengingat posisi jalan yang menanjak dan berbelok serta menjadi jalur utama masyarakat menuju puskesmas.

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Kupang berkomitmen mendukung UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.

Namun, dukungan tersebut juga harus dibarengi dengan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.

“Kami tentu mendukung pelaku UMKM, tetapi penting juga untuk menjaga kebersihan dan keteraturan, sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar,” ujar Serena.

Sebagai bentuk dukungan moral, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga menyempatkan diri untuk mencicipi salome bersama warga dan pembeli yang sedang berada di lokasi.

Bahkan, Wali Kota secara spontan mentraktir beberapa pembeli dan menyapa mereka dengan ramah.

Kehadiran kedua pemimpin kota ini pun disambut antusias oleh warga yang tak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama.

Langkah ini menjadi contoh nyata pendekatan kepemimpinan yang mengedepankan dialog, kedekatan dengan masyarakat, dan solusi yang berkeadilan dalam menyelesaikan persoalan di lapangan.(*/ER)

error: Content is protected !!