KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Seiring dengan perjalanan waktu, kehadiran media online khusus di NTT seperti jamur di musim hujan.
Terlepas dari masih banyak kekurangannya tetapi ada hal positif kehadiran media online bisa memberikan informasi untuk diketahui warga.
Kepala BPSIP NTT, Dr. Ir Sophia Ratnawati, M.Si kepada Media ini di Kupang, Jumat (7/2/2025) secara terbuka menyampaikan soal sisi lebih dan kurang dari Media Online.
Dikatakan Sophia, menjelang Hari Pers Nasional 9 Februari 2025 ini, insan media menjadikannya sebagai hari untuk merefleksikan perjalanannya hari ini dan kedepan.
Ditengah persaingan media online yang begitu banyak sekarang ini, kata Sophia, pengelola harus bisa berbenah agar mendapat tempat di hati pembaca setianya.
“Kalau menurut penilaian saya, kehadiran media online ada positif dan negatifnya. Saya melihat penulisan belum seluruhnya akurat karena banyak yang masih bersifat hoax dan mengambil berita dari sumber yang tidak terpercaya,” tuturnya.
Selain itu, ada kelemahan lainnya kadang-kadang ada media online yang masih menggunakan bahasa daerah atau bahasa gaul.
“Tapi saya melihatnya cukup baik media di NTT yang menginformasikan tentang kondisi sosial kemasyarakatan dalam pembangunan. Saran saya selalu memberitakan hal-hal yang aktual, terpercaya dan akuntabel di bidang pertanian,” pintanya.(ER)
