Hujan Air Mata menyelimuti Polres Malaka Polda NTT pada saat upacara pelepasan AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, Ny Christina Rudy Ledo dengan diiringi tradisi pedang pora yang menjadi tanda berakhirnya masa tugas AKBP Rudy Ledo Selasa (18/03/2025)
Tradisi pedang pora yang menjadi bagian dari upacara pelepasan ini memiliki makna yang sangat dalam. Gapura pedang pora yang dibentuk oleh para perwira Polri melambangkan penghormatan terakhir kepada seorang perwira yang akan meninggalkan Polres Malaka
Untuk diketahui Saat ini tongkat estafet kepemimpinan Polres Malaka AKBP Rudy Ledo kini dilanjutkan oleh AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K.,M.M.
Sedangkan AKBP Rudy Ledo dipromosikan sebagai Kapolres Kupang Polda NTT .
Dihadapan seluruh personil Polres Malaka bhayangkari dan hadirin yang hadir AKBP Rudy Ledo mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh keluarga besar Polres Malaka .Atas dukungan serta kerjasama yang baik yang telah terjalin selama ini.
Semoga silaturahmi yang terjalin dengan baik selama ini dapat terus terjaga, ungkap AKBP Rudy Ledo
Pelepasan AKBP Rudy Ledo yang selama 3 tahun 9 bulan lebih menjabat Kapolres Malaka diiringi isak tangis dari beberapa Personil termasuk mantan Ketua Bhayangkari cabang Malaka Christina Rudy Ledo. AKBP Rudy Ledo yang berusaha tegar akhirnya luluh juga.
Ia nyaris menitikkan air matanya walaupun tetap berusaha tersenyum, menyapa dan bahkan memeluk anggota yang membentuk formasi berjajar mengantarkan AKBP Rudy Ledo dan istrinya menuju gedung Mapolres Malaka menuju Kupang menggunakan kendaraan yang di kawal Mapolres Malaka. (Ed/Red)