KUPANG. NUSA FLOBAMORA – SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi “Cerdas Memilih dan Mengonsumsi Pangan Aman dan Menggunakan Kosmetika Aman” yang digelar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kupang, Kamis (25/09/2025) di aula sekolah.

Kegiatan ini diikuti 15 guru dan 45 siswa SMK PP N Kupang, sehingga total peserta mencapai 60 orang.

Sosialisasi bertujuan membekali siswa dan guru agar mampu menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan serta menggunakan kosmetika yang aman.

Tim BBPOM Kupang menyampaikan materi tentang cara membaca label pangan, mengenali ciri produk illegal dan pentingnya izin edar.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya kesehatan generasi muda sebagai fondasi produktivitas.

“Pendidikan vokasi harus melahirkan generasi cerdas, sehat, dan berdaya saing. Kesadaran terhadap keamanan pangan merupakan bekal yang sangat penting,” ungkap Mentan Amran.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menilai sosialisasi lintas sektor ini akan memperkaya pengalaman belajar siswa.

“Pengetahuan tentang pangan aman dan penggunaan kosmetika adalah bagian dari pembangunan manusia seutuhnya, yang mendukung ketahanan pangan sekaligus kesehatan bangsa,” tegasnya.

Tim BBPOM Kupang yang diwakili oleh Ketua Tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi, Frama El Lefiyana Pollo, berharap para peserta dapat menyebarkan pengetahuan ini kepada masyarakat.

“Kami ingin siswa dan guru di SMK PP N Kupang menjadi agen perubahan. Apa yang dipelajari hari ini harus diteruskan ke keluarga dan lingkungan sekitar,” pesannya.

Peserta sosialisasi di SMK PP N Kupang tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab, terutama saat membahas berbagai produk makanan ringan dan kosmetika yang banyak beredar di pasaran, sehingga kegiatan ini menjadi sarana belajar interaktif sekaligus membuka wawasan baru bagi guru dan siswa tentang pentingnya memilih produk yang aman bagi kesehatan.

Kepala SMK PP N Kupang, Bogarth K. Watuwaya, menyebut kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan sekolah.

“Pengetahuan ini akan membantu siswa dan guru kami untuk menjaga kesehatan sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat dalam menyebarkan informasi tentang pangan aman dan kosmetika,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata peran sekolah vokasi sebagai pusat pembelajaran yang tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya kesehatan dan keamanan.

Dengan dukungan berbagai pihak, SMK PP N Kupang semakin menunjukkan komitmennya mencetak generasi muda pertanian yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(*/Rilis Berita SMK N PP Kupang/ER)

error: Content is protected !!