KUPANG. NUSA FLOBAMORA – Siswa SMK Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PP N) Kupang melaksanakan praktikum pemanenan tanaman hortikultura berupa sayur pak coy dan terung putih di lahan praktik sekolah pada Jumat (19/09/25).
Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran nyata bagi siswa untuk mengasah keterampilan teknis, kemandirian, sekaligus jiwa kewirausahaan.
Praktikum panen dilakukan setelah siswa melewati tahapan budidaya sejak pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama.
Para siswa tampak antusias karena dapat melihat langsung hasil kerja keras mereka. Sebagian hasil panen digunakan untuk pembelajaran lanjutan, sementara sebagian lainnya dipasarkan kepada guru dan pegawai serta masyarakat sekitar sekolah, sehingga siswa juga belajar manajemen produksi dan pemasaran.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menilai kegiatan praktik seperti ini menjadi bagian penting dalam mencetak generasi muda pertanian yang andal.
“Pertanian membutuhkan anak-anak muda yang tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu mempraktikkan ilmu di lapangan. Praktikum hortikultura membentuk kompetensi nyata sekaligus menyiapkan mereka bersaing di dunia kerja maupun wirausaha,” ujar Menteri Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menekankan pentingnya praktik lapangan dalam pendidikan vokasi.
“Generasi muda perlu dilatih mengelola pertanian dari hulu sampai hilir. Kegiatan menanam yang dimulai dari persiapan lahan dan benih hingga pemanenan adalah media belajar konkret yang akan meningkatkan kepercayaan diri sekaligus melatih keterampilan teknis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMK PP N Kupang, Bogarth K. Watuwaya, menambahkan bahwa kegiatan panen ini juga menjadi bukti nyata keterlibatan siswa dalam pertanian modern.
“Kami ingin siswa terbiasa menghadapi seluruh siklus produksi, sehingga mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki mental wirausaha. Melalui praktik langsung, mereka belajar disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab,” tuturnya.
Melalui praktikum ini, SMK PP N Kupang berharap dapat melahirkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi agripreneur muda yang mendukung ketahanan pangan nasional.(*/Rilis Berita SMKN PP Kupang/ER)






