KUPANG. NUSA FLOBAMORA– Sebanyak 17 Juru Sembelih Halal (Juleha) dinyatakan kompeten pada Jum’at (24/10/2025) setelah mengikuti rangkaian kegiatan sertifikasi dan resertifikasi (surveilance) yang diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang sejak tanggal 22 hingga 24 Oktober 2025.
Kegiatan hasil kolaborasi strategis melibatkan dua program utama ini sukses menghasilkan SDM Juleha yang mumpuni, ditutup dengan pengumuman kompeten dan pemberian kenang-kenangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya kemitraan antara lembaga pelatihan dan dunia usaha untuk mempercepat peningkatan produktivitas dan profesionalisme SDM pertanian.
“Kementerian Pertanian mendorong agar pelatihan vokasi tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga langsung terkoneksi dengan industri. SDM pertanian dan peternakan harus siap kerja, kompeten, serta berdaya saing tinggi agar mampu memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan Amran.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa peningkatan kapasitas SDM dapat dilakukan melalui berbagai jalur, baik pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi.
“Sertifikasi profesi, khususnya bagi penyuluh, adalah langkah penting untuk memastikan kualitas, profesionalitas, dan daya saing SDM pertanian Indonesia,” ujarnya.
Total 17 peserta berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian uji kompetensi, termasuk praktik penyembelihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Bimoku Kupang.
Peserta terbagi dalam dua kelompok kerjasama utama yaitu Sertifikasi Juru Sembelih Halal (7 Orang) yang terdiri dari 5 orang kerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai dan 2 orang ASN dari BBPP Kupang serta 10 Orang yang merupakan re-sertifikasi (Surveilance) kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), dalam memastikan kompetensi Juleha yang sudah tersertifikasi tetap terjaga dan up-to-date.
Pada sesi penutupan di aula BBPP Kupang, suasana haru menyelimuti ruangan saat tim asesor mengumumkan hasil akhir.
“Bapak/Ibu sekalian, setelah melalui proses penilaian yang objektif, mulai dari pemahaman syariat, teknik penyembelihan yang efektif, hingga penerapan animal welfare, kami dengan bangga menyatakan bahwa seluruh 17 peserta yang hadir dalam kegiatan ini, dari Kabupaten Manggarai, BBPP Kupang, dan Bank Indonesia, DINYATAKAN KOMPETEN! Selamat untuk semuanya!” seru Hendro Cahyono, S.Pt, MM., M.Sc selaku Asesor BBPP Kupang
Asesor melanjutkan dengan pesan penekanan tanggung jawab sesungguhnya ada di tangan Anda sekalian. Jagalah integritas profesi ini. Jadilah ujung tombak dalam menjamin kehalalan dan kualitas daging yang dikonsumsi masyarakat.”
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan performa unggul, BBPP Kupang memberikan kenang-kenangan khusus bagi tiga peserta dengan nilai tertinggi.
“Selamat kepada tiga peserta terbaik. Kenang-kenangan ini adalah simbol pengakuan atas dedikasi Anda. Kami berharap ini menjadi penyemangat bagi Anda dan rekan-rekan lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas,” ujar Hendro Cahyono
Perwakilan Bank Indonesia Yose Shariati Januar, SE mengungkapkan bahwa “Dukungan Bank Indonesia dalam surveilance ini adalah bagian dari upaya kami mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan ekosistem halal di NTT, memastikan rantai nilai produk halal terjaga kualitasnya.”
“Kami dari Bank Indonesia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BBPP Kupang yang telah menjadi mitra dan memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala BBPP Kupang, Gunawan, SP., M.Si, menegaskan komitmen institusinya dalam menjaga komunitas alumni. “BBPP Kupang berkomitmen mencetak SDM kompeten dan memperkuat sinergi ini adalah kunci dalam mewujudkan jaminan produk halal yang berkualitas di Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut, sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan menjaga networking antar alumni, kami berencana membentuk sekretariat Juleha di BBPP Kupang. Tempat ini akan menjadi wadah bagi seluruh alumni Juleha untuk berkumpul, berbagi ilmu, dan bertukar informasi,” tutupnya. (/*Rilis Berita BBPP Kupang/ian)






